Harapan Honorer K2 Dihancurkan

Harapan Honorer K2 Dihancurkan
Massa honorer K2 saat aksi unjuk rasa di depan gedung DPR 15 September 2015. Foto: dok.JPNN

Menurut FHK2I, MenPAN-RB punya keseriusan gak menyelesaikan K2?

Sejauh ini kami melihat serius, sebab kami sudah mempunyai data surat pengajuan pembiayaan honorer K2 di tahun 2016. Suratnya ditujukan kepada Presiden Jokowi dan Menkeu. Hanya saja usaha MenPAN-RB tidak berhasil, itu bisa saja Menteri Yuddy kurang bisa meyakinkan presiden. Kami bisa menilai itu karena saat penyelesaian guru bantu DKI Jakarta, MenPAN-RB bisa meyakinkan presiden.

Jadi apa yang harusnya dilakukan MenPAN-RB?

Harusnya Menteri Yuddy bisa meyakinkan Presiden dengan berbagai argumen dan data. Menteri itukan pembantu presiden, harusnya menjelaskan kondisi K2 seperti apa. Dana untuk gaji kami memang bisa bangun waduk seperti pernyataan presiden. Tapi gurulah yang mencetak SDM-SDM pembuat waduk.

Masih berharap menjadi CPNS?

Ya jelas 1.000 persen tetap berharap, itu angka mati bagi kami. Masih banyak jalan menuju Roma, kami tetap optimis akan tetap diangkat meski waktunya tertunda. Komisi II juga sudah berjanji akan membahas masalah ini dengan MenPAN-RB usai reses nanti. Semoga ada titik terang.

Pemerintah juga harus tahu, seluruh honorer K2 sudah mengeluarkn dana cukup banyak untuk menyiapkan berkas-berkas, seperti copian SK, absensi, dan lain-lain. Kami sudah keluarkan ratusan ribu rupiah untuk pengurusan administrasi.

Sekali lagi berharap pemerintah konsisten pada kesepakatan awal, jangan mencla-mencle dan membuat pernyataan yang memabukkan hingga harapan honorer K2 membumbung setinggi langit. Tapi sekarang harapan itu dihancurkan sendiri oleh pemerintah. (esy/jpnn)

PERNYATAAN mengejutkan datang dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi. Dengan nada datar,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News