Harga Cabai dan Ayam Potong Naik Lumayan

Harga Cabai dan Ayam Potong Naik Lumayan
Ilustrasi cabai. Foto: Radar Madiun/JPNN

“Sekarang pembeli jadi sepi, biasanya tiap hari bisa habis 100 potong sekarang hanya 60 potong saja maksimal,” ungkapnya.

Senada, Sumarsih, penjual ayam potong di Pasar Telihan mengatakan, harga daging ayam satu bulan lalu yakni Rp 45.000 per potongnya. Kini, harga tersebut naik menjadi Rp 50.000. “Harganya merangkak pelan-pelan. Saya harapkan ini ada solusi,” ujar Sumarsih.

Kendati demikian, ia mengaku angka penjualan di lapaknya tak berubah. Pasalnya, Sumarsih telah mempunyai pelanggan tetap yang mengambil barang dagangannya. Ia mengaku per potongnya hanya mengambil keuntungan Rp 2 ribu.

“Tiap hari 170 potong, walau naik tetapi angka penjualan tetap. Tetapi ya pelanggan itu ngomel,” keluhnya.

Menurutnya, standar harga saat ini masih terlalu tinggi. Sehingga tidak semua orang mampu menjangkau untuk membeli daging ayam. “Maksimal kalau bisa Rp 30.000 sehingga semua orang dapat membeli,” ujarnya. (ak)

 


Satu bulan jelang Ramadan, harga cabai besar dan ayam potong mengalami kenaikan signifikan di sejumlah pasar di Bontang.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News