Insiden Lion Air JT 610

Hasil Evakuasi, Polri Temukan 429 Data Postmortem

Hasil Evakuasi, Polri Temukan 429 Data Postmortem
Keluarga korban Lion Air JT 610. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, JAKARTA - Selain membantu mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP, Polri juga mengidentifikasi korban agar bisa diketahui identitasnya.

Menurut Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, dari beberapa hari proses evakuasi, mereka mendapatkan ratusan potongan tubuh korban.

Selain itu, Polri juga berhasil mengambil ratusan sampel DNA postmortem-nya.

Sampel postmortem adalah sampel yang diambil dari jenazah. Sampel inilah yang akan dicocokan dengan sampel antemortem yakni sampel yang didapat dari keluarga sedarah korban.

“Data postmortem DNA sudah 429 sampel. Sementara jumlah data antemortem yang sudah terverifikasi ada 189 sampel. Kantong jenazah yang diterima ada 163 kantong jenazah,” kata Dedi Prasetyo, Selasa (6/11).

Sejauh ini, jumlah korban yang sudah teridentifikasi ada 27. Semuanya terdiri dari 9 perempuan dan 18 laki-laki.

Ketika ditemukan, tubuh mereka sudah tidak utuh lagi dan menjadi beberapa bagian sehingga kelak jika ditemukan ada bagian yang tercecer dan dikenali melalui uji DNA.

Diketahui bahwa pesawat Lion Air PK-LQP beregistrasi JT 610 berangkat dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang tujuan Pangkal Pinang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Di dalam pesawat terdapat 189 orang termasuk awak pesawat. (cuy/jpnn)


Sejauh ini, jumlah korban pesawat Lion Air JT 610 yang sudah teridentifikasi ada 27. Semuanya terdiri dari 9 perempuan dan 18 laki-laki.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News