Heboh Penipuan Umrah di Cianjur, Modus Pelaku Tak Disangka

Heboh Penipuan Umrah di Cianjur, Modus Pelaku Tak Disangka
Korban penipuan perjalanan umrah di Cianjur, Jawa Barat, melaporkan pelaku M warga Kecamatan Cikadu ke Polres Cianjur, Senin (15/1/2024).(ANTARA/Ahmad Fikri)

Sejumlah warga tidak mampu bahkan dapat berangkat secara gratis alias cuma-cuma.

"Saya tambah percaya karena ada beberapa orang warga yang sudah diberangkatkan secara gratis oleh M, sehingga saya menjadi koordinator untuk 50 calon jemaah," ujar Aban.

Dia menyebutkan bahwa pelaku M merupakan tokoh yang cukup dikenal di Kecamatan Cikadu, sehingga korban makin percaya dan sudah merekrut sekitar 50 orang calon jemaah dan menyetorkan uang ke pelaku.

Namun, Aban mulai curiga karena jadwal pemberangkatan yang seharusnya bulan September diundur pelaku dengan berbagai alasan.

Pada akhirnya, hingga saat ini tidak ada satu pun jamaah yang diberangkatkan ditambah pelaku tidak memberikan kepastian.

"Sampai hari ini tidak ada seorang pun yang diberangkatkan. Jadwal dari travel yang sempat keluar hanya sekadar jadwal karena yang bersangkutan belum membayar ke pihak travel," katanya.

Kuasa hukum korban, Topan Nugraha mengatakan pihaknya sudah melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan M bersama saudaranya dengan korban sekitar 400 orang lebih ke Polres Cianjur.

Menurutnya, korban penipuan berkedok umrah tersebut diduga mencapai 400 orang lebih.

Polisi tengah mengusut kasus penipuan umrah di Cianjur, Jawa Barat oleh pelaku M dengan korban diperkirakan lebih 400 orang. Begini modusnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News