Hina Raja, Dipenjara 11 Tahun
Kamis, 24 Januari 2013 – 07:00 WIB

Hina Raja, Dipenjara 11 Tahun
BANGKOK--Kebebasan menulis belum bisa dinikmati pers di Thailand. Seorang aktivis dan eks redaktur sebuah majalah Rabu (23/1) divonis 11 tahun penjara karena dianggap menghina keluarga kerajaan melalui dua tulisan yang pernah dimuat medianya pada 2010.
Somyot Prueksakasemsuk, 51, dinyatakan terbukti telah bersalah karena menerbitkan tulisan yang menghina Raja Bhumibol Adulyadej ketika dia menjabat redaktur majalah Voice of Taksin (Voice of The Oppressed atau Suara Yang Tertindas). Majalah tersebut didedikasikan kepada mantan Perdana Menteri (PM) Thaksin Shinawatra yang terguling dan mengasingkan dirinya sendiri.
Baca Juga:
Somyot dan majalah tempatnya dulu berkarya memang punya hubungan dekat dengan gerakan Kaus Merah yang melumpuhkan Bangkok pada 2010 saat melakukan protes antipemerintah. Kaus Merah identik dengan sosok Thaksin pula.
Majalah Voice of Taksin langsung dibreidel atau ditutup beberapa saat sebelum Somyot ditangkap. Somyot ditahan tanpa jaminan sejak April 2011. Para pendukungnya telah memprotes bahwa pria 51 tahun tersebut selama ini diperlakukan tidak wajar dan manusiawi di dalam penjara.
BANGKOK--Kebebasan menulis belum bisa dinikmati pers di Thailand. Seorang aktivis dan eks redaktur sebuah majalah Rabu (23/1) divonis 11 tahun penjara
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang