Hindari Disparitas Mutu, Kemendiknas Terapkan SPM
Selasa, 24 Agustus 2010 – 20:13 WIB
"Untuk tahapan awal, kita akan menggunakan sampel 5.000 sekolah yang terletak di daerah/kabupaten, dengan anggaran sebesar Rp 18 triliun untuk jangka waktu selama tiga tahun, yakni 2011-2013. Jadi, (anggaran) setiap tahunnya sekitar Rp 6 triliun," sebut Fasli.
Baca Juga:
Dikatakan lagi, biaya implementasi SPM pendidikan dasar itu, baik dari aspek investasi maupun operasional, bersumber dari anggaran pemerintah pusat (APBN) dan daerah (APBD) yang dialokasikan secara khusus. Sedangkan untuk biaya operasional, terang Fasli, kalkulasi Tim BESCSP tidak jauh berbeda dengan biaya BOS dan BOS buku yang sudah diluncurkan pemerintah. "Penambahan biayanya tidak terlalu signifkan," imbuhnya.
Dicontohkannya, untuk BOS SD yang ada sekarang sebesar Rp 395 ribu, sedangkan dalam kalkulasi tim adalah sebesar Rp 410 ribu per kepala. Kemudian (dana BOS) untuk siswa SMP sekarang Rp 575 ribu, sedangkan kalkulasi tim adalah Rp 731 ribu. (cha/jpnn)
JAKARTA - Guna mempersempit kesenjangan mutu pendidikan, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen) Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Universitas Terbuka Luncurkan MBKM Expo, Cetak Generasi Unggul & Kompetitif
- Belajar Digitalisasi Kenotariatan, INI German Federal Chamber of Notaries Teken MoU
- UKI Undang Dosen Asal Belanda untuk Perkuat Kolaborasi Global
- Alumni USAHID Luncurkan Program Orang Tua Asuh
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta