Honorer K2 Kubu Prabowo Mengaku tak Paham, Pro Jokowi Bilang Jangan Berpikir Sesaat

jpnn.com - Pembelahan dukungan honorer K2 pada pasangan capres – cawapres di Pilpres 2019 selalu berkaitan erat dengan keinginan mereka diangkat menjadi PNS.
Mesya Mohamad - Jakarta
Pendukung paslon nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf optimistis akan ada regulasi bagi pengangkatan honorer K2 jadi PNS. Sebaliknya, honorer K2 pendukung 02 Prabowo - Sandiaga sangat yakin hanya presiden baru yang bisa mengubah status mereka.
"SAYA tidak paham dengan pemikiran kawan-kawan pendukung 01. Nyata-nyata Jokowi enggak mau angkat honorer K2 jadi PNS, kok masih didukung juga."
Kalimat tersebut diungkapkan Pengurus Pusat Forum Hononer K2 Persatuan Guru Republik Indonesia (FHK2-PGRI) Riyanto Agung Subekti menanggapi maraknya rencana aksi syukuran kemenangan Jokowi -Ma'ruf oleh kelompok honorer K2 pendukung paslon nomor urut 01 itu.
Bagi Itong, sapaan karib Riyanto, sangat naif bila honorer K2 mensyukuri klaim kemenangan 01. Sementara Presiden Jokowi selama ini tidak pernah berniat mengangkat honorer K2 jadi PNS.
Riyanto Agung alias Itong (kiri) bersama Rizal Ramli. Foto: Istimewa for JPNN.com
Honorer K2 pendukung Prabowo – Sandi berbeda sikap dengan pro Jokowi – Sandi soal rekrutmen PPPK.
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah