Honorer Tidak Usah Mengotot Jadi PNS, Akal Sehatnya Dipakai

Honorer Tidak Usah Mengotot Jadi PNS, Akal Sehatnya Dipakai
Ilustrasi tenaga kontrak atau honorer. Foto: dok.JPNN.com

Menurut Sean, yang harus diperjuangkan oleh forum-forum honorer sekarang ialah nilai passing grade (PG) jangan terlalu tinggi.

Kemudian, memperjuangkan syarat untuk melamar PPPK jangan dibuat sulit bagi para honorer.

Dia mencontohkan, rekrutmen PPPK 2021 untuk non-guru sangat tidak berkeadilan.

Honorer K2 administrasi dan teknis lainnya kesulitan mendaftar, karena persyaratan sertifikat keahlian.

Baca Juga: Honorer Tendik Minta Diangkat PPPK Tanpa Tes, Lulusan SMA Diakomodasi

Selain itu, nilai PG sangat tinggi dan tidak ada perbedaan antara honorer dengan pelamar umum.

"Daripada menuntut PNS, perjuangkan PPPK yang sudah disiapkan pemerintah. Berjuang agar seluruh tenaga administrasi bisa ikut tes," tegasnya.

Jika syarat dan nilai PG diafirmasi, Sean optimistis sekitar 300 ribu honorer K2 tersisa bisa menyusul teman-teman yang sudah lulus PPPK.

Honorer diminta tidak usah mengotot diangkat jadi PNS, karena hal ini lebih krusial untuk diperjuangkan saat rekrutmen PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News