HORE... Kado Akhir Tahun, Indonesia Sukses Tenggelamkan 2 Kapal Malaysia

HORE... Kado Akhir Tahun, Indonesia Sukses Tenggelamkan 2 Kapal Malaysia
Ilustrasi. FOTO: Jawa Pos Grup

jpnn.com - JAKARTA — Jelang malam pergantian tahun, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau yang dikenal dengan Satgas 115 menenggelamkan 10 kapal secara serentak pada Kamis (31/12). 

Aksi ini dianggap sebagai kado akhir tahun untuk maritim Indonesia.

Kepala Pelaksana Harian Satgas 115 Laksamana Madya TNI Widodo mengatakan penenggelaman kapal dilakukan di empat titik, yaitu  di Belawan, Tarempa, Tarakan, dan Tahuna. 
 
“Ditenggelamkan pada pukul 10.00, waktu setempat,” kata Widodo saat jumpa pers di kementerian kelauatan dan perikanan (KKP), Jakarta Pusat, Kamis (31/12) 
 
Adapun rinciannya, satu kapal ditenggelamkan di Belawan yaitu KHF 1868 berukuran 85 gross tonage (GT), berbendera Malaysia. Satu kapal lagi ditenggelamkan di Tarempa yaitu JHF 8429 berukuran 110 GT, berbendera Malaysia. 

Dua kapal ditenggelamkan di Tarakan yaitu FB Small Dave berukuran 85 GT dan FB Boko Boko berukuran 30 GT. Kedua kapal berbendera Filipina. Sementara itu, enam kapal ditenggelamkan di Tahuna. Seluruhnya berbendera Indonesia dengan anak buah kapal (ABK) warga negara Filipina. 
 
"Yang Filipina ini modusnya menggunakan bendera Indonesia. Untuk 2016 tidak akan tertipu lagi," imbuhnya.
 
Keenam kapal tersebut kata Widodo terdiri dari tiga kapal berukuran 2GT yakni KM Pahala 02, KM Cinta Bahari 04, dan KM Cinta Bahari 07. Serta, tiga kapal berukuran 1GT yaitu KM Motor 09, KM Cinta Bahari 12, dan KM Cinta Bahari 09. 
 
“ABK yang diamankan sekitar 200 orang," kata Widodo. 
 
Menurut Widodo, beberapa kapal yang ditenggelamkan memang tidak kedapatan membawa muatan berupa ikan atau hasil tangkap laut Indonesia tapi ada yang terbukti jelas melanggar batas wilayah teritorial perairan Indonesia. 

Terutama kapal-kapal di wilayah Tahuna. Sementara itu, beberapa kapal ada juga yang kedapatan membawa muatan seperti, KM Pahala 02 yang tertangkap mengangkut 8 ekor ikan tuna.  (flo/jpnn)


JAKARTA — Jelang malam pergantian tahun, Satuan Tugas (Satgas) Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal atau yang dikenal dengan Satgas


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News