Hunian Hotel Merosot Akibat Banjir

Hunian Hotel Merosot Akibat Banjir
Hunian Hotel Merosot Akibat Banjir
BANDUNG--Tingkat hunian hotel (okupansi) di sejumlah kota di Jawa Barat langsung turun drastis akibat bencana alam, terutama banjir, yang belakangan terus melanda wilayah tersebut. Ketua DPD PHRI Jabar, Herman Muchtar, menyebutkan, penurunan okupansi mencapai 20 persen. Pada hari-hari normal tanpa banjir, okupansi hotel-hotel di Jabar mencapai 60 persen.

"Bencana banjir yang kini sedang berlangsung memang berdampak terhadap sektor perekonomian. Termasuk, pariwisata. Jika dalam keadaan normal okupansi hotel rata-rata sekitar 60 persen. Dampak banjir, okupansi turun sekitar 20 persen,” ujar Herman Muchtar di Kantor Kadin Jabar, kemarin (22/2).

Dijelaskan pula, para keengganan wisatawan berkunjung juga disebabkan kamacetan yang luar biasa tatkala terjadi banjir. Mochtar menjelaskan, meski tergolong fenomena alam namun masalah ini harus segera mendapat perhatian serius. Pasalnya, sektor pariwisata dan hiburan memberi sumbangsih cukup besar dalam menambah pendapatan asli daerah (PAD). Menurutnya, pertahunnya sektor pariwisata memberi sumbangsih bagi PAD sebesar Rp 77 miliar, dan untuk hiburan  sebesar Rp 64 miliar pertahun. 

Sementara,Ketua Apindo Kabupaten Bandung Yohan Lukius, menjelaskan, sekitar 10 persen dari sekitar 6.000 pabrik yang berlokasi di Kabupaten Bandung terkena dampak banjir besar luapan Sungai Citarum. Adapun yang terendam, antara lain di kawasan Majalaya, Banjaran dan Pameungpeuk.

BANDUNG--Tingkat hunian hotel (okupansi) di sejumlah kota di Jawa Barat langsung turun drastis akibat bencana alam, terutama banjir, yang belakangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News