Illegal Logging Marak, Bupati Jengkel
Senin, 15 Februari 2010 – 08:16 WIB
Illegal Logging Marak, Bupati Jengkel
BANYUASIN--Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed mengungkapkan keluhannya terhadap maraknya praktek illegal logging di daerah tersebut. Yang membuatnya sangat prihatin, perambahan hutan yang terjadi itu sudah masuk ke kawasan hutan lindung Taman Nasional Sembilang (TNS). Bupati mendesak aparat terkait segera melakukan penindakan secara tegas. “Di sini ada Polisi Kehutanan yang lebih berwenang untuk mengungkap kasus illegal loging. Apalagi itu daerah di perairan, butuh dana yang tidak sedikit. Sementara kita tidak punya anggaran untuk itu, tidak mungkin kita hanya berangkat cuma satu spead boat yang isinya 4 orang saja. Daerahnya juga sangat jauh dan sudah masuk wilayah peraira laut,” ujar Kapolres Banyuasin AKBP Drs Susilo Rahayu Irianto.
"Hutan lindung Taman Nasional Sembilang (TNS) sudah terlihat tanah merahnya bila dilihat dari udara. Sudah banyak yang gundul hutan Sembilang itu, sudah menjadi tanah merah. Saya harap pihak terkait bisa mengatasi ini secepatnya sehingga kehidupan di TNS bisa berlangsung. Apalagi alam TNS itu belum ada tandingannya,” ujar Amiruddin.
Baca Juga:
Kondisi demikian diakui pihak kepolisia, bahwa aksi illegal logging di Bumi Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin itu sudah dapat dikatakan merajalela. Namun aparat kepolisian berdalih, kejahatan kehutanan ini sulit diungkap lantaran wilayahnya di perairan. Sedang untuk kegiatan operasi di wilayah perairan, butuh biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga:
BANYUASIN--Bupati Banyuasin Ir H Amiruddin Inoed mengungkapkan keluhannya terhadap maraknya praktek illegal logging di daerah tersebut. Yang membuatnya
BERITA TERKAIT
- Gus Alam Luka Berat Seusai Mobilnya Kecelakaan di Tol, 2 Orang Tewas
- Pembukaan Lahan Sawit Berujung Karhutla, Polisi Langsung Tangkap Pelaku
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Peringati Hardiknas 2025, Ahmad Luthfi Berikan Beasiswa kepada 1.100 Anak Tidak Sekolah