Industri Ditarget Tumbuh 10 Persen
Senin, 05 September 2011 – 08:01 WIB
Dikatakan, saat ini sudah ada investor yang mendapatkan fasilitas tax holiday. "Sampai sekarang sudah lebih dari enam perusahaan mendapatkan tax holiday. Di antaranya, industri baja dan petrokimia. Ada industri baja dari Tiongkok yang dapat tax holiday. Memang, kalau (yang membangun) di pulau Jawa tidak dapat. Kalau tidak dapat tax holiday, bisa dapat keringanan dari PP 62," kata dia.
Baca Juga:
Pusat Data dan Informasi Kementerian Perindustrian mencatat periode Januari-April 2011 impor barang modal sebesar USD 9,21 miliar dengan persentase 17,17 persen. Rincian dari pembentuk impor barang tersebut antara lain barang modal kecuali alat angkutan senilai USD 6,94 miliar, alat angkutan industri USD 1,94 miliar dan mobil penumpang USD 341,2 juta. Sedangkan secara spesifik impor mesin lain untuk industri tertentu sudah menembus USD 0,53 miliar.
Sementara itu, Staf Khusus Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal Silmy Karim menilai investasi di sektor industri permesinan masih perlu ditingkatkan. Dikatakan, sejauh ini minat investor terhadap sektor tersebut masih terbilang minim. "Seiring, keluarnya peraturan yang mengatur tentang tax holiday kami yakin dapat membawa angin segar bagi investasi masuk ke Indonesia," katanya. (res)
JAKARTA- Kementerian Perindustrian menargetkan pertumbuhan industri sektor permesinan bisa meningkat di atas 10 persen pada tiga tahun ke depan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara