Industri Makanan dan Minuman Masih Menjanjikan

Untuk itu, menurut Daud, animo vendor asing juga tinggi untuk bergabung di pameran tersebut.
Vendor-vendor itu berasal dari berbagai negara seperti Taiwan, Tiongkok, Jepang, maupun Korea Selatan.
Total, terdapat 90 perusahaan yang bergabung pada pameran yang sudah diselenggarakan sembilan kali di Surabaya tersebut.
Jumlah itu tumbuh sekitar 20 persen jika dibandingkan dengan total peserta yang berpartisipasi dalam pameran tahun lalu.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya Jamhadi menyatakan, momen tersebut cukup tepat karena bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Surabaya maupun Jawa Timur.
’’Selain itu, seharusnya ada tempat bagi UKM di pameran. Pemerintah daerah telah memberikan keberpihakan terhadap UKM agar produk mereka bisa masuk ke ritel modern,’’ tuturnya. (vir/c22/sof)
Industri makanan dan minuman mampu tumbuh 8,15 pada kuartal pertama 2017.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi
- Kinerja 2024 Moncer, Jasindo Perkuat Peran Pertumbuhan Ekonomi Nasional & Literasi Asuransi
- Genjot Pertumbuhan Ekonomi, Kanwil Bea Cukai Jakarta Beri Fasilitas TBB ke Perusahaan Ini
- Analis Sebut Kans Ekonomi Indonesia Alami Perkembangan Progresif