Ini Ancaman Anies kepada Camat dan Lurah se-Jakarta
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumpulkan enam wali kota, 44 kepala kecamatan, dan 267 kepala kelurahan yang berada di lingkungan Pemprov DKI, Senin (13/11).
Dalam pertemuan itu, Anies menekankan kepada bawahannya agar mengedepankan pelayanan dan meningkatkan kedisiplinan.
Anies menjelaskan, ada sepuluh amanat yang harus dilakukan para pimpinan sektoral tersebut. Di antaranya adalah tidak boleh pungli, gratifikasi, pelayanan publik harus dijalankan secara tepat waktu, responsif, kemudian tidak ada keterlambatan.
"Apalagi dalam situasi darurat, kemudian tidak bisa ada masalah dibiarkan atau diselesaikan secara institusional," kata Anies di usai pertemuan tersebut.
Anies mengatakan, apabila pejabat melakukan pelanggaran, maka akan diberikan sanksi tegas. Bahkan, pimpinan sektoral akan diberikan sanksi manakala anak buahnya melakukan pelanggaran.
"Supaya pengawasan atas kedisiplinan bukan sekadar dijalankan oleh gubernur, wakil gubernur, atau sekda. Tapi pengawasan itu bergerak sebagai sebuah sistem dengan diawasi. Dan bila ada masalah, yang bertanggung jawab adalah atasannya juga," kata Anies. (tan/jpnn)
Di era Anies Baswedan, anak buah berulah, pemimpin yang kena sanksi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Diminta Maju Sebagai Cagub DKI Lagi, Anies Minta Izin untuk Berpikir
- Prihatin Kondisi Nelayan Kerang Hijau, DPRD Kritik Pemprov DKI Jakarta
- Respons Hasto PDIP soal Duet Anies - Ahok di Pilkada DKI Jakarta 2024, Tidak Disangka
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Anies Gelar Acara Pembubaran Tim Pemenangan, Ada Ketum Pendukung yang Tak Hadir, Siapa?
- Pemprov DKI Klaim RW Kumuh Berkurang 7 Persen dalam 5 Tahun Terakhir