Inilah 'Daftar Dosa' Pansus Angket KPK di Mata Gerindra

Inilah 'Daftar Dosa' Pansus Angket KPK di Mata Gerindra
Panitia Khusus Angket KPK. Foto/ilustrasi: YouTube

“Ngapain kami tidak aktif yang seolah-olah kami aktif di dalam. Akhirnya rapat fraksi putuskan kami harus keluar dari pansus," tegasnya.

Alasan lainnya, kata Desmond, Gerindra melihat Pansus Angket KPK justru makin terlihat berupaya melemahkan lembaga antirasuah pimpinan Agus Rahardjo itu. Hal itulah yang membuat Gerindra merasa tak perlu lagi bertahan di Pansus.

"Kami melihat ada langkah-langkah yang mau melemahkan kelembagaan KPK. Kalau ini yang ada maka kami harus keluar," sebut Wakil Ketua Komisi III DPR itu.

Menurut Desmod, yang aktif di Pansus Angket KPK pun kini seluruhnya fraksi dari koalisi partai politik pendukung pemerintah. 
"Harusnya mereka menguatkan. Kami sebagai partai nonpendukung ya kami keluar. Koalisi pemerintah lah yang melemahkan KPK," tegasnya.

Dia memastikan keputusan Gerindra juga sudah diketahui Prabowo Subianto selaku ketua umum di partai berlambang kepala garuda itu. “Semua sudah sepengetahuan pimpinan pasti," pungkasnya.(dna/JPC)


Fraksi Partai Gerindra di DPR RI telah memutuskan untuk keluar dari Panitia Khusus Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK). Terhitung


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News