Inilah Upaya Kemenkumham Dorong Pemda Makin Peduli HAM

Inilah Upaya Kemenkumham Dorong Pemda Makin Peduli HAM
Direktur Jenderal HAM Kemenkumham Mualimin Abdi. Foto: Kemenkumham

Kini, luar negeri pun mengapresiasi penegakan hukum atas persoalan HAM di Indonesia. Buktinya saat  sidang Universal Periodic Review (UPR) di PBB yang dihadiri 190 negara beberapa bulan lalu, Indonesia yang diwakili Menkumham  Yasonna H Laoly mendapat apresiasi karena selalu mendorong dialog dan kerja sama dalam perbaikan HAM.

Selain itu, Indonesia juga dianggap konsisten mengambil langkah-langkah kebijakan hukum dan pembangunan dalam memajukan dan melindungi hak-hak sipil, politik, kebebasan berpendapat,  serta pemenuhan hak-hak ekonomi, sosial dan budaya. Sebagai contoh adalah Yusman Telaumbanua, pemuda asal Nias, Sumatera Utara yang dijatuhi hukuman mati karena didakwa membunuhh.

Ternyata, Yusman masih di bawah umur saat pembunuhan terjadi dan dipaksa mengaku sebagai pelakunya. “Yusman menjadi pelajaran penting bagi pemerintah dan penegak hukum untuk mengkaji eksekusi mati di Indonesia. Kini, anak itu menjalani hukuman selama lima tahun,” ucap Mualimin.

Karena itu, katanya, proses penegakan hukum atas kasus pelanggaran HAM membutuhkan sinergi berbagai pihak. “Dan tantangan paling berat dalam hal menjalankan proses hukum terkait HAM diperlukan koordinasi antar-kementerian dan lembaga,” tambahnya.(adv/jpnn)
 


Kemenkumham mendorong pemerintah daerah untuk membuat mekanisme pelaporan bagi korban pelanggaran HAM berat.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News