Istana Bantah Uang Muka Harrier Anas dari SBY

Istana Bantah Uang Muka Harrier Anas dari SBY
Istana Bantah Uang Muka Harrier Anas dari SBY

jpnn.com - JAKARTA - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membantah bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memberikan uang tanda terima kasih kepada mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum. Menurut Julian, SBY tidak pernah memberi hadiah dalam bentuk uang tunai kepada siapa pun.

"Saya yakin, tidak pernah Presiden SBY memberikan uang kemudian uang itu untuk memberi mobil yang mahal, itu tidak pernah. SBY bukan tipe seperti itu, tidak pernah memberikan apresiasi orang dengan beri uang," kata Julian saat dihubungi wartawan, Minggu (23/3).

Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan pengacara Anas, Firman Wijaya beberapa waktu lalu. Menurut Firman, uang muka untuk membeli mobil Toyota Harrier milik Anas berasal dari SBY. Firman juga mengatakan pemberian itu merupakan tanda terima kasih karena Anas berhasil membawa SBY dan Demokrat memenangkan Pemilu 2009.

Menurut Julian, kemenangan SBY di 2009 bukanlah karena jasa Anas. Karenanya, Julian menganggap pernyataan Firman itu tidak masuk akal.

"Kalau dalam pandangan kami, kemenangan karena berkat pendukung Partai Demokrat dan pendukung Pak SBY. Jadi kalau itu yang dikatakan bahwa bentuk ucapan terima kasih Pak SBY kepada Anas, itu tidak masuk akal kami, tidak nalar karena konteksnya apa," paparnya.

Lebih lanjut Julian mengatakan, pihak Istana sebenarnya tidak mau berkomentar mengenai kasus Anas. Namun, karena pernyataan Firman tersebut sudah mengarah kepada fitnah terhadap Presiden, maka dirinya harus memberikan klarifikasi.

"Ini yang kami khawatirkan, pernyataan-pernyataan eperti ini hanya didasari oleh ilusi dan imajinasi dari mereka dan ini kan sangat tidak baik," tegasnya. (dil/jpnn)


JAKARTA - Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha membantah bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah memberikan uang tanda terima kasih


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News