Jagokan Tiga Emiten BUMN IPO

Jagokan Tiga Emiten BUMN IPO
Jagokan Tiga Emiten BUMN IPO

JAKARTA - A
sosiasi Emiten Indonesia (AEI) mendorong perusahan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan initial public offering (IPO). Peluang subur itu setidaknya mencuat dari sektor PT Perkebunan Nusantara (PTPN), PT Angkasa Pura, dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).  Dan, peluang itu sangat terbuka menyusul dari sektor perkebunan dan infrastruktur belum maksimal. "Masih banyak sektor yang bisa IPO tahun ini. Namun itu tergantng sepenuhnya pada good will pemerintah," tutur Airlangga Hartarto, Ketua Umum AEI, di Jakarta.

Airlangga menyebutkan, calon emiten BUMN yang masuk bursa akan menggairahkan market. Dengan nilai market cap yang besar, tentu akan menyedot investor. Dan, representasi calon emiten yang bakal mendapat sambutan luas pasar itu seperti PT Perkebunan Nusantara, PT Angkasa Pura dan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). "Kami berharap makin banyak lagi perusahaan-perusahaan BUMN yang mau listing dan masuk pasar modal. Terutama bagi BUMN di bidang infrastruktur," tambah Airlangga.

Menurutnya, bila BUMN Infrastruktur lebih diperioritaskan karena sektor tersebut saat ini merupakan salah satu sektor pendorong yang dinilai paling tinggi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Sementara untuk BUMN yang kurang strategis, sebaiknya di spin-up. "Contohnya PT Sarana Karya yang notabene sama dengan Pertamina dalam hal aspal alamnya. Jadi buat apa bersaing dengan milik maryarakat sendiri," tambahnya.

 

Sekadar diketahui, pemerintah saat ini telah mendaftarkan PT Baturaja untuk segera melakukan penawaran saham perdana (Initial Public Offering/IPO) dan masuk lantai bursa. Namun Airlangga menilai ada potensi-potensi lain yang masih bisa didorong untuk juga melakukan IPO pada tahun ini. "Ada PTPN, PT Angkasa Pura (AP) dan PT Pelindo yang saya pikir sangat potensial. Ini sejatinya yang harus mendapat prioritas utama," pungkasnya. (far)
Berita Selanjutnya:
AKR Investasi USD 110 Juta

JAKARTA - Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) mendorong perusahan berlabel Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan initial public offering (IPO). Peluang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News