Jangan Percaya pada Statistik

Jangan Percaya pada Statistik
STATISTIK - Pelatih Brazil, Dunga, tampak memberi kode kepada pemainnya, sementara Michael Bastos bersiap melakukan lemparan ke dalam, dalam laga lawan Portugal, 25 Juni lalu. Foto: Richard Heathcote/Getty Images/FIFA.com.
BRAZIL sedang di atas angin. Lolos dari grup maut yang diisi Portugal dan Pantai Gading, mereka sukses lolos ke 16 Besar tanpa sekalipun tersentuh kekalahan. Dalam kondisi tersebut, pasukan Carlos Dunga tersebut harus menghadapi rival lama, Cile, di Ellis Park, Johannesburg, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).

Sejarah pertemuan antara dua anggota konfederasi Conmebol itu semakin melambungkan Brazil. Sebab, dari 65 kali pertemuan di berbagai ajang, Seleccao - sebutan Brazil - menyapu 46 kemenangan, sementara Cile hanya pernah mencuri tujuh victory. Dua di antara kemenangan Brazil direbut di Piala Dunia, yakni pada edisi 1962 dan 1998. Selama itu, Brazil juga sudah menyarangkan 152 gol ke gawang Cile, serta hanya kebobolan 55 kali.

Meski unggul dalam angka, Dunga meminta anak buahnya untuk tidak terlalu berpegang kepada statistik. Menurut anggapannya, pertemuan di babak knockout Piala Dunia selalu istimewa. Perbedaan cara menyikapi tekanan, serta kesiapan mental sangat berpeluang menentukan hasil akhir laga.

"Kami berada pada babak di mana 90 menit sangat menentukan. Tidak boleh ada kesalahan, atau kami harus pulang," tegas Dunga, seperti dikutip Associated Press. "Cile saat ini sudah jauh lebih baik. Mereka punya tim yang matang dan pemain yang bagus. Mereka akan berjuang keras untuk menang," lanjutnya.

BRAZIL sedang di atas angin. Lolos dari grup maut yang diisi Portugal dan Pantai Gading, mereka sukses lolos ke 16 Besar tanpa sekalipun tersentuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News