Jikustik Bakal Gelar Konser Reuni di Jogja

Jikustik Bakal Gelar Konser Reuni di Jogja
Jikustik Reunian di Hard Rock Cafe Jakarta, Selasa (12/2). Foto: Dedi Yondra/JPNN

jpnn.com - Setelah 10 tahun sejak 2009, formasi awal Jikustik akhirnya tampil bersama. Sebuah momen bersejarah. Pongki (vokal & gitar), Icha (bas & vokal), Dadi (gitar & vokal), Adhit (keyboard), serta Carlo (drum) akan tampil dalam konser Jikustik Reunian di Grand Pacific Hall, Jogjakarta, pada 29 Maret.

Rencana konser itu tentu menjadi kabar baik bagi Jikustikan, sebutan penggemar Jikustik. Terutama yang mengikuti perjalanan karir band pop romantis asal Jogjakarta tersebut sejak 1996. Sederet lagu hit mereka tidak lekang oleh waktu. Di antaranya, Maaf, Setia, Puisi, dan Seribu Tahun Lamanya.

Berbagai kabar mewarnai kisah band tersebut. Mulai Pongki yang vakum, lalu keluar, hingga Icha yang juga ikut keluar. Komunikasi mereka mandek. Sampai akhirnya, momen bersejarah itu ditandai pekan lalu (5/2), tepatnya di kantor Rajawali Indonesia, promotor konser, di Jogjakarta.

Apa yang membuat mereka akhirnya mau kembali sepanggung? Mendapat pertanyaan tersebut, Pongki mengakui masih sulit merumuskan jawabannya. Sejak lama, banyak yang menawari Jikustik untuk reuni. Namun, konsepnya setengah-setengah. ''Jujur, selama ini saya nggak mau. Berat banget main sama mereka lagi,'' tutur Pongki dalam sesi konferensi pers di Hard Rock Cafe, Pacific Place, Jakarta, Selasa (12/2).

"Saya awalnya vakum pada 2009. Sampai 2011, saya tidak diapa-apain (direspons, Red). Akhirnya, saya kirim e-mail bilang keluar, tidak ketemu. Sejak itu, nggak ada komunikasi,'' lanjutnya.

Hingga datang tawaran dari CEO Rajawali Indonesia Anas Syahrul Alimi. Anas melakukan pendekatan sejak tiga tahun lalu terhadap Pongki, Icha, dan personel Jikustik saat ini. Anas mengajukan konsep rekonsiliasi. ''Keyword-nya pas. Saya jadi berpikir apa memang perlu ya saya melakukan rekonsiliasi,'' ujar Pongki.

Setelah satu dekade berpisah, pada 5 Februari itu kelimanya berkumpul di tempat yang sama. Saling memeluk dan bertanya, ''Apa kabar? Anakmu gimana?'' Suasana pun mencair. Setidaknya untuk langkah awal. Meski mungkin masih ada banyak hal yang mengganjal, mereka berkomitmen menjadikan konser Jikustik Reunian 29 Maret sebagai momen istimewa.

''Saya nggak mau sampai mati masih musuhan sama temen-temen saya,'' ucap Icha. Terasa sentimental. Konferensi pers tersebut adalah momen pertama kebersamaan mereka berlima di depan publik.

Setelah 10 tahun sejak 2009, formasi awal Jikustik akhirnya tampil bersama. Sebuah momen bersejarah. Jikustik reunian

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News