Jokowi: Hati-Hati, Kejadian 2012 Ketemunya Sekarang

jpnn.com - jpnn.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan warning kepada jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jokowi menyampaikan peringatan kerasnya ke para bos perusahaan pelat merah saat membuka Executive Leadership Program (ELP) bagi direksi BUMN, di Istana Negara, Rabu (25/1).
“Saya minta semua BUMN jangan sampai ada yang kena masalah lagi. Baik dirut, direksi, di bawahnya jangan sampai," katanya.
Jokowi memang tak secara khusus menyinggung soal kasus suap ke bekas Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Namun, pernyataannya memang menjadi pengingat agar para bos BUMN tidak menerima suap ataupun bentuk korupsi lainnya yang bisa terungkap belakangan.
"Hati-hati, kejadian 2012 ketemunya sekarang. Hati-hati. Saya nggak ngomong di BUMN mana, tapi gambarnya ada (gambar pesawat Garuda tampil di layar)," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta itu disambut tawa peserta ELP.
Jokowi juga mewanti-wanti para direksi BUMN agat tidak melayani siapa pun yang datang mengatasnamakan dirinya demi mengeruk keuntungan. Mantan gubernur DKI itu tak mau namanya dicatut.
"Nggak mau saya nama saya dipakai-pakai. Enggak siapa pun, entah orang dekat saya, saudara saya. Ndak ada. Ini saya ingatkan,” tegasnya.
Menurut Jokowi, dirinya merasa perlu menyampaikan peringatan itu agar jangan sampai kena masalah hukum di kemudian hari. “Kenapa saya ingatkan? Saya mencintai saudara-saudara semuanya. Jangan sampai kena," tuturnya.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan warning kepada jajaran Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jokowi menyampaikan peringatan kerasnya ke para
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi