Jokowi Minta TNI-Polri Melek Teknologi, Jangan hanya jadi Pemadam Kebakaran

jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri Rapim TNI-POLRI yang dilaksanakan di STIK - PTIK di Jakarta Selatan, Jumat (29/1). Dalam rapim tersebut, Jokowi memberikan tujuh arahan untuk jajaran TNI-Polri. Salah satunya adalah tetap menjalin kerja sama antara dua jajaran tersebut.
"Harus perkuat sinergi, hilangkan kompartementalisasi dan kompetisi sektoral," ujar pria yang akrab disapa Jokowi itu di kantor STIK, Jakarta.
Jokowi juga meminta TNI Polri siap dan sigap bergerak mengatasi kejadian insidentil. Ketiga, ia meminta TNI dan POLRI untuk ikut mendukung program-program prioritas yang sedang dijalankan Pemerintah.
Di era kompetisi yang semakin terbuka ini, Jokowi meminta dua jajaran tersebut meningkatkan produktivitas, daya saing, baik di bidang pangan, energi, maupun kemaritiman.
"Tingkatkan kemampuan antisipatif terutama dalam cegah konflik sosial, terorisme dan gangguan keamanan lainnya. Jangan hanya menjadi pemadam kebakaran," tegasnya.
TNI-Polri juga dituntut harus melek teknologi informasi sehingga bisa memberikan respon yang lebih cepat lagi terkait dengan kecepatan penyebarkan informasi.
Para jajaran pimpinan TNI dan Polri juga diminta selalu turun ke lapangan untuk melihat kinerja anak buahnya. (flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghadiri Rapim TNI-POLRI yang dilaksanakan di STIK - PTIK di Jakarta Selatan, Jumat (29/1). Dalam rapim tersebut,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Pelarangan Truk ODOL, Komisi V: Kami Sudah Menyuarakan Lama
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
- Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai