Jokowi Pengin Menghormati Guru Jadi Gerakan Nasional

jpnn.com - SENTUL--Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2016 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 berlangsung meriah. Tak kurang dari 12.000 guru berkumpul mengikuti acara tersebut. Presiden Jokowi pun ikut serta dalam peringatan tersebut.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sangat besar dan menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa, dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik serta masyarakat.
"Guru merupakan salah satu faktor strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar serta turut menyiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa," terang Jokowi dalam peringatan HGN dan HUT PGRI ke 71 di Sentul, Minggu (27/11).
Jokowi pun menyerukan agar menghormati guru jadi gerakan nasional. Karena guru sangat penting posisinya, sehingga pemerintah RI melalui Kepres No 78/1994 menetapkan 25 November sebagai HGN bertepatan dengan HUT PGRI.
"Saya mengajak Mendikbud dan seluruh masyarakat, serta pegiat pendidikan untuk menjadikan ayo menghormati guru menjadi gerakan nasional kita," tandasnya. (esy/jpnn)
SENTUL--Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2016 dan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke-71 berlangsung meriah. Tak kurang dari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Telkom Dorong Inovasi Digital untuk Pendidikan Inklusif Lewat Innovillage
- Gerakan Kampus Berdampak Dorong Perguruan Tinggi Jadi Pusat Solusi Masyarakat
- Menko AHY Resmikan Tiga Gedung Fakultas Baru di IPDN Jatinangor
- Program PSPP Kemendikdasmen Juga Menyasar Sekolah Luar Biasa
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!