Julian Assange, Peka dan Solider sejak Kanak-kanak

Tumbuh dengan Gabungan Kepekaan dan Kecerdasan

Julian Assange, Peka dan Solider sejak Kanak-kanak
Julian Assange, Peka dan Solider sejak Kanak-kanak
Pendiri situs WikiLeaks Julian Assange dikenal sebagai sosok cerdas, bahkan ketika dia masih bau kencur. Bret Assange, ayah tiri Julian, bersaksi tentang mantan peretas komputer tersebut.

SOSOK kontroversial Julian Assange tumbuh dalam keluarga yang hidup dari bisnis teater di Australia. Brett Assange, yang kini tinggal menyendiri di Sydney, dalam sebuah wawancara eksklusif dengan CNN pada 2 Desember menggambarkan bahwa anak tirinya itu adalah bocah yang cerdas dan selalu berjuang untuk orang-orang tertindas.

Brett menyatakan tidak pernah terkejut jika putranya itu akan melakukan perbuatan kontroversial seperti saat ini. "Dia selalu menjadi orang yang mandiri dan tidak pernah berkata tidak ketika diminta untuk melakukan sesuatu," kisahnya.

"Dia selalu berdiri untuk orang-orang tertindas. Saya ingat ketika dia masih sekolah, dia selalu marah kepada sekelompok orang yang menyakiti orang lain. Dia mempunyai perasaan yang tajam dalam hal kesetaraan dan keadilan," kata Brett bersaksi.

Pendiri situs WikiLeaks Julian Assange dikenal sebagai sosok cerdas, bahkan ketika dia masih bau kencur. Bret Assange, ayah tiri Julian, bersaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News