Kabar Gembira dari Kepala BKN soal Gaji PPPK, Langsung 100%, Alhamdulillah

jpnn.com, JAKARTA - Para calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) saat ini tengah menanti pengangkatan mereka sebagai aparatur sipil negara (ASN).
Pengangkatan mereka sebagai ASN ditandai dengan penetapan NIP PPPK dan SK.
Timbul pertanyaan di kalangan calon PPPK, apakah mereka harus mengikuti prajabatan seperti CPNS sehingga gaji yang diterima belum 100 persen?
Apakah begitu diangkat mereka menerima gaji 80 persen atau 100 persen?
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana mengungkapkan, tidak ada dasar hukum terkait pelaksanaan prajabatan bagi PPPK.
Walaupun sama-sama ASN dan digaji setara PNS, tetapi tidak ada latihan dasar (latsar) atau prajabatan bagi PPPK.
"PPPK kan sistem kerjanya kontrak. Jadi, enggak perlu prajabatan," ujar Bima Haria kepada JPNN.com, Rabu (26/1).
Mengenai masa kontrak PPPK yang berbeda-beda, Bima menjelaskan, di dalam PermenPAN-RB Nomor 28 Tahun 2021 dan PermenPAN-RB Nomor 29 Tahun 2021, ada ketentuan minimal setahun dan maksimal lima tahun.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana menjelaskan mengenai gaji PPPK dan dikatakan tidak ada prajabatan bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja.
- Soal Jadwal Pengangkatan CPNS & PPPK 2024, Pak Alim Sanjaya Beri Penjelasan Begini
- Sudah Ada yang Masuk Daftar Hitam, Tak Bisa Daftar CPNS & PPPK
- Pelantikan CPNS dan PPPK 2024 Tertunda, Ternyata Inilah Kendalanya
- 2 Kabar Gembira untuk CPNS dan PPPK 2024
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah