Kameramen TransTV Tersangkut di Pohon

Kameramen TransTV Tersangkut di Pohon
Tim SAR dari TNI sedang mengevakuasi mayat korban Sukhoi di Gunung Salak, Rabu (16/5). Foto : Kelik/Radar Bogor/JPNN
BOGOR- Tim evakuasi gabungan kembali mengangkat sembilan kantung jenazah yang berisi potongan tubuh korban pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100, kemarin. Di antara jasad-jasad yang sudah tak utuh tersebut, terselip jasad yang diduga kameramen Trans TV,  Aditya Sukardi. Dugaan itu muncul karena jasad yang tersangkut di pepohonan tersebut mengenakan baju dinas hitam milik Trans TV.

Menurut salah seorang tim evakuasi dari YONIF 310 Cikembar, Serda Adib, kondisi jenazah Aditya sudah sangat mengenaskan. Dimana kepalanya hancur dan bagian kakinya terputus. "Jenazah itu mengenakan baju berlogo Trans TV. Walaupun sudah tidak bisa dikenali lagi, tapi kami meyakini jasad itu merupakan wartawan," ujarnya di Posko Cimelati, Sukabumi, kemarin.

Di dekat jasad Aditya, tim SAR menemukan jasad perempuan berambut pirang. Tak jelas, apakah jasad yang juga tak utuh lagi itu merupakan rekan kerja Aditya, Ismi Sunarto. Pasalnya, jasad perempuan itu tak mengenakan baju kerja layaknya Aditya. Dugaan sementara, jasad perempuan itu seorang pramugari. "Di jasad perempuan itu kami temukan asesoris berupa kalung berwarna biru dan rambutnya berwarna pirang. Sepertinya bukan wartawati yang dicari," terangnya.

Dalam penyisirannya kemarin, tim SAR gabungan memulai pencariannya sekitar pukul 07:30 WIB. Tim mendapatkan jasad di kedalaman 450 meter. Mayat yang sudah tidak utuh itu kemudian dikumpulkan di satu tempat, lalu dimasukkan ke dalam kantung jenazah. Sembilan kantung jenazah itu diperkirakan berisi 10 jenazah.

BOGOR- Tim evakuasi gabungan kembali mengangkat sembilan kantung jenazah yang berisi potongan tubuh korban pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100, kemarin.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News