Kapal Perang Rp 114 Miliar Ludes Terbakar
Sabtu, 29 September 2012 – 04:24 WIB

TAK BISA DISELAMATKAN: Kobaran api meludeskan KRI Kelewang 625 di dermaga Lanal Banyuwangi. Foto: GALIH COKRO/JAWA POS RADAR BANYUWANGI
Direktur PT Lundin Industrty Invest, Lisa Lundin saat dikonfirmasi mengaku belum tahu penyebab terbakarnya kapal perang hasil produksi perusahaannya ini. "Kita masih menyelidiki, kenapa sampai bisa kebakaran ini," katanya melalui pesan short service message (SMS).
Dalam pesan singkat itu, Lisa tidak mau berspekulasi soal penyebab terbakarnya ini, termasuk kemungkinan karena ada konsleting pada mesin yang sedang dikerjakan. "Senin (1/10) aja dikabarin," ungkapnya melalui pesan SMS yang diterima Jawa Pos Radar Banyuwangi.
Lisa mengakui saat kapal perang ini terbakar, banyak pekerja yang masih menyelesaikan peralatan kapal. Tapi, semua pekerjanya itu selamat dan tidak ada yang terluka. "Pekerjanya banyak, tapi Alhamdulillah semuanya selamat," ungkapnya.
Sebelumnya, tanggal 31 Agustus lalu, Kapal cepat rudal (KCR) jenis Trimaran yang diproduksi di Banyuwangi diluncurkan dari galangan kapal PT. Lundin Industry Invest di pantai Cacalan, Kelurahan Klatak, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi. Kapal yang diberi nama KRI Klewang 625 itu merupakan kapal perang tercanggih yang dimiliki TNI AL.
BANYUWANGI - Kapal cepat rudal (KCR) KRI Klewang milik TNI AL yang baru diluncurkan pada 31 Agustus 2012 lalu dari galangan kapal PT Lundin Industrty
BERITA TERKAIT
- Selama Triwulan I 2025, Bea Cukai Kudus Amankan 9,9 Juta Rokok Ilegal
- Kemiskinan Jatim Turun Signifikan, Kerja Nyata Khofifah Jadi Acuan Daerah Lain
- Kemenag Tetapkan Target Zakat Nasional Rp 51 Triliun dalam RKAT 2025
- Zarof Ricar Pernah Terima Rp 50 M Terkait Perkara Gula, Ini Pengakuannya
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Pasuruan Musnahkan BKC Ilegal Senilai Rp 11,3 Miliar
- Polda Jabar Amankan 2 Joki UTBK-SNBT di Kampus UPI