Kapten Nurmantyo: Di Situ Terbakar Jiwa Korsa Saya

Kapten Nurmantyo: Di Situ Terbakar Jiwa Korsa Saya
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meresmikan produksi film TNI berjudul “Merah Putih Memanggil” di landasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2017). FOTO: Puspen TNI

Ternyata, kata Rendy, melempar pisau tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada berbagai perhitungan yang harus dilakukan sebelum melempar bilah. ”Salah sedikit bisa fatal akibatnya,” kata suami Lady Veronica itu.

Satu lagi, Rendy harus bisa berdialog dengan menggunakan dialek dan nada suara khas tentara. Hal tersebut dilakukan saat pengucapan sumpah atau janji tentara.

”Suara saya sama sekali bukan suara tentara. Saya harus latihan berkali-kali dulu sebelum lancar,” katanya, lantas tertawa. (nor/len/c10/owi)

 


Sang aktor dituntut berperan layaknya kesatria saat bermain di film bertema militer. Bukan hanya fisik prima, mental pun harus sekuat baja.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News