Kapten Nurmantyo: Di Situ Terbakar Jiwa Korsa Saya
Minggu, 07 Mei 2017 – 07:18 WIB

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat meresmikan produksi film TNI berjudul “Merah Putih Memanggil” di landasan Pangkalan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (28/4/2017). FOTO: Puspen TNI
Ternyata, kata Rendy, melempar pisau tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Ada berbagai perhitungan yang harus dilakukan sebelum melempar bilah. ”Salah sedikit bisa fatal akibatnya,” kata suami Lady Veronica itu.
Satu lagi, Rendy harus bisa berdialog dengan menggunakan dialek dan nada suara khas tentara. Hal tersebut dilakukan saat pengucapan sumpah atau janji tentara.
”Suara saya sama sekali bukan suara tentara. Saya harus latihan berkali-kali dulu sebelum lancar,” katanya, lantas tertawa. (nor/len/c10/owi)
Sang aktor dituntut berperan layaknya kesatria saat bermain di film bertema militer. Bukan hanya fisik prima, mental pun harus sekuat baja.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya
- KSAL Minta Tunggakan BBM TNI AL Rp 5,45 T ke Pertamina Diputihkan, Bahlil Berkata Begini