Kata Siapa Masyarakat NTB Pasti Mendukung Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, langkah politik Zainul Majdi mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 belum tentu diikuti masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).
"Bisa saja terjadi split ticket voting. Walaupun Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi mendeklarasikan dukungan ke Jokowi, masyarakat NTB belum tentu ikut arahan haluan politik TGB," ujar Pangi kepada JPNN, Rabu (11/7).
Meski demikian, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu mengakui peluang suara Prabowo tergerus di NTB lebih besar daripada sebaliknya.
Pasalnya, TGB punya pengaruh dalam menyakinkan umat dan masyarakat NTB. Karena figurnya sebagai Gubernur NTB periode 2008-2013 dan 2013-2018 cukup kuat. Selain itu, TGB juga menjabat Ketua Nahdlatul Waton, ormas Islam terbesar di NTB.
"Jadi, tak bisa dinafikan, senang atau tidak, suka atau tidak, harus diakui, bergabungnya TGB ke gerbong Jokowi menjadi insentif nyata dan mutlak bagi Jokowi. Modal awal dan tambahan bagi Jokowi," katanya.
Selain itu, Pangi juga menduga langkah TGB mendukung Jokowi salah satu upaya membaca perkembangan politik. Jika respons kubu Jokowi cukup positif, peluang TGB menjadi cawapres maupun salah satu menteri nantinya, cukup besar. (gir/jpnn)
Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago menilai, langkah politik Zainul Majdi mendukung Jokowi di Pilpres 2019 belum tentu diikuti masyarakat NTB.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi