Kecanduan Coca-Cola, Remaja Inggris Nyaris Tewas

Kecanduan Coca-Cola, Remaja Inggris Nyaris Tewas
Kecanduan Coca-Cola, Remaja Inggris Nyaris Tewas
Kebiasaannya makin tak terkendali setelah Zoe diterima sebagai pegawai paruh waktu perusahaan pengelola jalur kereta bawah tanah (subway). Perusahaan tersebut membebaskan karyawannya mengambil minuman di mesin minuman yang tersebar di sekitar stasiun subway.

Zoe akhirnya ambruk di tempat kerja. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit Oldham dan diindikasi terinfeksi bakteri e. coli yang diduga terdapat dalam kaleng minuman yang tak dicuci terlebih dahulu. Setelah dirawat beberapa hari, dokter memperbolehkan Zoe pulang dengan catatan hanya boleh menenggak Coke tak lebih dari 2 liter sehari.

Zoe masih diperbolehkan minum Coke karena kerap mengeluh kram dan sakit di kaki serta sendi tulang belakang, jika langsung menghentikan kebiasaan buruknya itu. "Bagiku sulit meninggalkan Coke. Aku akan sakit kepala jika tak meminumnya lagi.

Pihak Coca-Cola Inggris memastikan produk mereka aman bagi kesehatan selama dikonsumsi dalam jumlah sedang. Minuman asal Amerika itu juga diklaim  bisa membantu diet secara sehat. (pra/jpnn)

LANCASHIRE - Dokter sebuah rumah sakit di Inggris memvonis mati seorang remaja putri berusia 18 tahun jika tak segera  menghentikan kebiasaan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News