Keluar Masuk Hotel untuk Edarkan Dolar Palsu
Tentu, alasan tersebut tidak bisa diterima. Polisi kemudian mencecar AY. Dia pun mengakui bahwa semua uang itu benar-benar palsu. Dia membawa uang tersebut ke hotel untuk diedarkan.
Uang itu rencananya diedarkan bersama temannya. Semua dolar tersebut bakal dijual Rp 300 juta.
Hingga kemarin, petugas masih menyelidiki bagaimana upal bisa menyebar. ''Anggota mengejar satu tersangka lagi. Itu sesuai pengakuan,'' kata Barung.
Dari pemeriksaan AY, muncullah nama M, warga Pasuruan. Polisi tidak butuh waktu lama untuk menemukannya.
M berhasil ditangkap di rumahnya beberapa jam kemudian. M merupakan teman AY. Keduanya ditengarai sudah lama tergabung dalam jaringan pengedar upal.
Polisi sempat menggeledah rumah M. Mereka mengamankan banyak barang bukti.
Di antaranya, seribu lembar dolar palsu, satu peti uang mainan pecahan Rp 50 ribu dan Rp 100 ribu, serta satu berlian imitasi. Bukan hanya itu, petugas juga membawa satu kardus kertas cetakan uang.
Temuan itu memunculkan kecurigaan petugas. Tersangka juga ditengarai memproduksi upal sendiri. Untuk memastikan peran para tersangka, polisi masih melakukan pendalaman.
Polisi tangkap pelaku peredaran uang palsu berupa dolar yang terlibat jaringan skala besar.
- Aksi Pengedar Uang Palsu Ketahuan Warga, Begini Akibatnya
- Polres Metro Jakbar Membongkar Peredaran Uang Palsu
- Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan dan Menjelang Lebaran
- 2 Pengedar Uang Palsu Ditangkap Satreskrim Polres Bojonegoro
- Polisi Bongkar Pembuatan dan Peredaran Upal di Bekasi, Tangkap 2 Pelaku
- Satreskrim Polres Inhu Cek Harga Pangan dan Peredaran Upal Menjelang Pemilu 2024