Kemenhub Gandeng BMKG dan Badan Geologi

Sebarkan Informasi soal Abu Vulkanik

Kemenhub Gandeng BMKG dan Badan Geologi
Kemenhub Gandeng BMKG dan Badan Geologi
JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng Badan Geologi Kementerian ESDM serta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait pelayanan informasi mengenai awan abu vulkanik akibat letusan Gunung Merapi, untuk keamanan kegiatan penerbangan. Penandatanganan kesepakatan untuk kerjasama itu dilakukan oleh Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Herry Bakti, Kepala Geologi Ir R Sukhyar, serta Kepala BMKG Sri Woro Budiati, di Hotel Nikko, Jakarta, Selasa (9/11).

Dalam kesempatan itu, Herry Bakti menyatakan bahwa maksud dan tujuan dari kesepakatan bersama ini, adalah agar pelayanan informasi tertata lebih baik lagi dari sebelumnya, khususnya terkait awan abu vulkanik yang dikeluarkan Merapi. "Bukan berarti sebelumnya kita tidak bekerjasama. Tapi kita menginginkan agar lebih intensif dalam hal informasi tentang abu vulkanik Merapi," ucapnya.

Lebih jauh, Herry pun sekaligus membantah bahwa kerjasama ini dilakukan lantaran terjadinya letusan Gunung Merapi. "Perlu kami tegaskan, bahwa kerjasama ini sudah lama kita rancang, bukan lantaran letusan Gunung Merapi," tegasnya.

"Ruang lingkup kesepakatan bersama ini meliputi informasi perubahan aktivitas vulkanik sebelum letusan dan saat terjadinya letusan, yang disampaikan Badan Geologi ke BMKG dan kemudian ke Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub sebagai regulator kegiatan penerbangan," papar Herry, sambil berharap bahwa kerjasama ini dapat mewujudkan minimalisasi dampak awan abu vulkanik di atmosfer terhadap keselamatan penerbangan. (yud/jpnn)

JAKARTA - Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng Badan Geologi Kementerian ESDM serta Badan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News