Kepanasan, Supir Angkot Enggan Berseragam

Kepanasan, Supir Angkot Enggan Berseragam
Kepanasan, Supir Angkot Enggan Berseragam
SUDIN Perhubungan Jakarta Timur gencar menggelar razia angkot. Seperti di Terminal Pulogadung kemarin (1/12), sasaran razia yaitu sopir tak berseragam dan tanpa Kartu Pengenal Pengemudi (KPP). Akhirnya, sebanyak 60 sopir angkot terjaring razia.

 

Kasudin Perhubungan Jakarta Timur, Mirza Soelarso mengatakan, dari 60 sopir angkot yang ditilang itu, 40 sopir di antaranya karena pengemudinya tak mengenakan seragam. Sedangkan 20 lainnya tak memiliki KPP. Banyaknya sopir angkot yang terjaring razia ini menunjukkan bahwa mereka kurang peduli terhadap sosialisasi yang telah dilakukan pihak dishub sepekan lalu.

  

Mereka yang terjaring adalah 10 sopir mikrolet dan 59 sopir angkot Koperasi Wahana Kalpika. Razia ini akan terus dilakukan hingga seluruh pengemudi tertib mengenakan seragam dan melengkapi diri dengan KPP. Upaya ini untuk mencegah beredarnya sopir tembak yang kerap berulah dan merugikan penumpang di jalanan.

  

"Sosialisasi kami sudah cukup dengan menyebar surat edaran dan pemberitahuan secara lisan di terminal-terminal. Bahkan spanduk imbauan agar mengenakan seragam dan KPP juga telah dipasang di terminal namun para sopir angkot masih ada yang kurang peduli sehingga hari ini terjaring razia," kata Mirza saat memimpin razia di Terminal Pulogadung. Razia ini melibatkan 20 personil Sudin Perhubungan Jakarta Timur.

  

SUDIN Perhubungan Jakarta Timur gencar menggelar razia angkot. Seperti di Terminal Pulogadung kemarin (1/12), sasaran razia yaitu sopir tak berseragam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News