Kesepakatan Baru Hanya Rekonfirmasi Kontrak Lama
Dorong Etika Koalisi, PAN Persilakan Demokrat Atur Sanksi
Jumat, 15 April 2011 – 00:15 WIB
Terpisah, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan bahwa pihaknya jelas akan mencermati terus perilaku parpol anggota koalisi. Alasannya, jangan sampai koalisi justru diganggu oleh anggotanya sendiri. "Tafsir koalisi harus tunggal, titik tekannya di parlemen," kata Saan.
Menurutnya, parpol anggota koalisi harus terus berkomitmen mengawal pemerintah berikut program dan kebijakannya hingga 2014. Ia pun mencontohkan penggunaan hak angket yang bisa menjadi senjata kubu oposisi. Sementara bagi koalisi pendukung pemerintah, kata Saan, tidak semestinya mendorong hak angket.
"Kalau sudah mau mengusung angket, mendorong hak menyatakan pendapat, itu namanya sudah pengingkaran dari kesepakatan koalisi. Sekarang nggak boleh lagi," pungkasnya.(awa/ara/jpnn)
JAKARTA - Sekjen DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Taufik Kurniawan, mengungkapkan bahwa sebenarnya tidak ada hal baru dalam kontrak koalisi partai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Sudaryono Kandidat Terkuat Pilgub Jateng, Pakar: Dia Paling Siap
- Terima Putusan MK, Partai Buruh Dukung Program Prabowo-Gibran
- Dambakan Keselarasan dengan Pusat, Petani Jateng Dukung Sudaryono Jadi Gubernur
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?