Ketua Komisi X Minta Menteri Wishnutama Segera Siapkan Destinasi Desa Wisata
Karena itu, kata Huda, dengan berbagai kondisi kejenuhan dan persoalan itu hampir pasti menyebabkan terjadi mobilisasi orang-orang berkunjung ke tempat wisata pada libur panjang akhir tahun.
Huda menegaskan, Kemenparekraf harus memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 secara baik di destinasi-destinasi wisata.
"Itu yang paling mungkin. Mau tidak mau Kemenparekraf harus menyiapkan destinasi wisata dan protokolnya yang sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19," papar Huda.
Huda menjelaskan, untuk menghindari kerumunan di lokasi pariwisata dan berisiko terjadinya penularan Covid-19, masyarakat bisa memilih alternatif destinasi desa wisata terdekat.
"Saya mengajurkan tidak usah ke destinasi wisata besar. Saya mendorong cukup selfie di spot-spot destinasi desa wisata saja," kata Huda.
Dia mengatakan Komisi X DPR bersama Menparekraf Wishnutama berkomitmen destinasi desa wisata menjadi penyangga destinasi-destinasi pariwisata yang prioritas dan superprioritas 2021.
"Ini bisa menjadi alternatif sekaligus bisa menghindari crowded, atau kerumunan besar di destinasi wisata yang besar-besar itu," paparnya.
Menurut Huda, destinasi desa wisata terdekat tidak memerlukan biaya besar. Tidak perlu hotel untuk menginap, karena bisa pulang pergi.
Wishnutama diminta segera menyiapkan destinasi desa wisata, supaya wisatawan tidak hanya berkunjung ke lokasi yang menyebabkan kerumunan.
- GMP Ajak Anak Muda Yogyakarta Ramu Kebijakan Pariwisata Berkelanjutan
- Sandiaga Uno: Tindak Tegas Pungli di Tempat Wisata
- Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub
- Jelajahi Arab Saudi dan Temukan Keindahan Sejati Arabia di Jakarta
- Dwidayatour Carnival Kembali Digelar, Pencinta Wisata Merapat
- Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia