Kiai Ma'ruf Amin Dinilai Berpotensi Dampingi Jokowi

Menurut Said, Kiai Ma'ruf Amin ideal sebab merupakan pimpinan tertinggi pada lembaga yang menaungi ormas-ormas Islam, yaitu MUI.
Selain itu, juga petinggi NU yang merupakan ormas Islam terbesar. Suara Ma'aruf Amin juga sering dijadikan rujukan para ulama. Dalam hal ini, kata Said, suara Kiai Ma'ruf lebih didengar dibandingkan TGB Zainul Majdi.
"Saya memang mendengar nama Kiai Ma'ruf masuk dalam daftar cawapres Jokowi. Tapi dari tiga daftar yang dibuat parpol pendukung Jokowi, yaitu 'long list', 'short list' dan daftar prioritas, saya tidak tahu nama Kiai Ma'ruf terseleksi sampai daftar yang mana," ucapnya.
Said lebih lanjut mengatakan, Kiai Ma'ruf Amin sangat berpeluang menjadi pendamping Jokowi. Namun, kepastiannya sangat bergantung peta koalisi yang dibangun pihak 'oposisi'.
Jika karakter tokoh yang dijadikan capres-cawapres 'oposisi' figur yang dekat dengan para ulama, maka peluang Kiai Ma'ruf mendampingi Jokowi menjadi semakin terbuka. (gir/jpnn)
Hingga menjelang Pilpres 2019, nama calon pendamping Jokowi mulai bermunculan ke permukaan dan partai terus melakukan filterisasi siapa yang paling berpeluang.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi