Kisah Pak Ngadiman, 118 Kali Donor Darah, 34 Tahun Harus Melawan Rasa Takut

Kisah Pak Ngadiman, 118 Kali Donor Darah, 34 Tahun Harus Melawan Rasa Takut
Pak Ngadiman. sopir ambulans dan sopir jenazah PMI Banjarnegara (ANTARA/HO - dok. pribadi)

Hingga usianya saat ini menginjak 56 tahun, Ngadiman tercatat sudah 118 kali melakukan donor darah.

Dia berharap setetes darah yang dia donorkan dapat memberikan harapan bagi orang lain.

Takut Jarum Suntik

Inilah yang membedakan Ngadiman dengan kebanyakan orang yang melakukan donor darah. Ngadiman memiliki fobia terhadap jarum suntik.

Trypanophobia -istilah untuk fobia jarum suntik yang dialami Ngadiman ternyata tidak pernah hilang, meskipun dia sudah 118 kali melakukan donor darah.

Selama 34 tahun menjadi donor darah sejak usia 22 tahun, selama itu pula Ngadiman merasakan ketakutan.

Namun, ketakutan terhadap jarum suntik tidak menyurutkan niatnya menjalani aksi tersebut.

Atas aksi donor darah itu, Ngadiman bahkan pernah mendapatkan lencana dan piagam dari Presiden dan Ketua Umum PMI.

Pak Ngadiman merupakan sopir mobil ambulans dan mobil jenazah milik PMI Kabupaten Banjarnegara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News