Komnas HAM Selidiki Kematian Dua Tahanan Anak
Selasa, 10 Januari 2012 – 13:25 WIB
PADANG--Tim penyidikan gabungan LBH Padang dan Komnas HAM Sumbar, hari ini (10/1) dijadwalkan memulai penyidikan. Menurut rencana tim ini kembali mendatangi Mapolsek dan Mapolres Sijunjung guna meminta langsung hasil otopsi dari penyidik Sijunjung.
"LBH dan Komnas HAM juga akan kembali melakukan kroscek pada keluarga korban,” ungkap staf divisi pembaharuan hukum dan peradilan LBH Padang, Dedi Alfaresi kepada Padang Ekspres (Group JPNN), kemarin (9/1).
Kesimpulan sementara LBH dan Komnas HAM, sebut Dedi, tetap menyatakan bahwa dua orang tahanan yang merupakan kakak beradik itu meninggal duluan dan kemudian digantung. Dalam penyidikan itu nantinya seluruh kejelasan, apakah memang tahanan itu mati bunuh diri atau dibunuh terlebih dahulu akan terungkap.
Informasi diperoleh Padang Ekspres, pihak keluarga menyepakati melakukan otopsi ulang guna melihat second opinion terhadap hasil otopsi dilakukan tim forensik RSUP M Djamil. Namun, persoalannya pihak keluarga mengalami kesulitan keuangan mengingat permintaan otopsi ini mengharuskan keluarga korban membayarnya.
PADANG--Tim penyidikan gabungan LBH Padang dan Komnas HAM Sumbar, hari ini (10/1) dijadwalkan memulai penyidikan. Menurut rencana tim ini kembali
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali