Komplotan Pembobol ATM di Jakarta Utara Diringkus Polisi

Komplotan Pembobol ATM di Jakarta Utara Diringkus Polisi
Kepala Polsek Kelapa Gading Komisaris Polisi Maulana Mukarom saat sesi konferensi pers tentang pembobolan ATM di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (12/1/2024). ANTARA/Abdu Faisal

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Kelapa Gading Ajun Komisaris Polisi Emir Maharto Bustarosa mengatakan pihak penyedia ATM di lokasi Kelapa Gading itu menyatakan kerugian sekitar Rp 157 juta.

Menurut Emir, CM dan HI ditangkap di Pondok Gede dan Bekasi Barat, Bekasi, Rabu (10/1) dini hari, sebagai hasil pengembangan penyelidikan terhadap tersangka yang ditangkap pertama, yakni WN. "Pengembangan ke Bekasi, itu yang dua pelaku kami amankan," kata Emir.

Dari penyelidikan terhadap keduanya, diketahui tiga tersangka masing-masing mendapatkan bagian hasil pembobolan ATM sebesar Rp 57 juta (WM), Rp 50 juta (CM) dan Rp 50 juta (HI).

Polisi menyita barang bukti berupa satu kunci brangkas ATM yang diakui milik CM.

Diduga kunci ATM tersebut dibuat berdasarkan pengalaman tersangka CM melancarkan aksi berulang kali.

Sebelumnya, CM juga pernah membobol ATM di kawasan Bekasi, Jawa Barat, dan meraup sekitar Rp 300 juta.

"Ada TKP di Bekasi dengan keuntungan Rp 300 juta, setelah kami lakukan pendalaman. Mengenai motif ketiga pelaku ini, memang pertama faktor ekonomi," katanya.

Kedua pelaku sering atau gemar judi slot. "Jadi, uang hasil kejahatannya dipakai untuk judi slot," kata Emir.

Komplotan pembobol ATM di Jakarta Utara diringkus polisi. Pelaku diduga menggunakan uang hasil kejahatan untuk bermain judi slot.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News