Kondom Laris Manis Sambut Malam Tahun Baru

Kondom Laris Manis Sambut Malam Tahun Baru
Kondom Laris Manis Sambut Malam Tahun Baru
Hendrik pun mengisahkan hal sama. Pria yang setiap hari menjaga apotek dibilangan jalan Adi Sucipto ini mengungkapkan belasan kotak kondom terjual di malam valentine. Beda jauh dengan hari biasa. "Mayoritas anak muda yang beli," tuturnya. Ceritanya, pembeli kondom tidak sebatas pria saja. Karena, cewek juga biasa  beli kondom di apotek yang  Hendrik jaga. "Sudah lumrah. Itu biasa," kata dia. Permintaan  kondom, kata Hendrik, mulai dari sore hingga malam.

Jody (bukan nama sebenarnya) salah satu pembeli kondom merek terkenal mengatakan alat kontrasespsi tersebut dipakai untuk pesta. "Kan malam Valentine," katanya. "Biar aman," tambah pemuda yang mengaku selalu beli kondom di apotek ini.

Menurut Apoteker Rumah Sakit Kharitas Bhakti Drs Sofyan Arsie menjelang Tahun Baru penjualan kondom meningkat hingga 20 persen. Tidak hanya itu, beberapa produk obat dan seperangkat alat suntik lainnya juga laku keras. "Untuk alat suntik dan obat, kami jual berdasar resep dokter," jelanya.

Dia mengatakan, untuk penjualan alat kontrasepsi jenis kondom memang tidak harus menggunakan resep dokter. Kendati demikian, tidak dijual bebas kepada semua umur. "Harus 18 tahun ke atas," pungkasnya.

Terpisah, anggota DPRD Kalimantan Barat Ali Akbar mengingatkan agar malam Tahun Baru tidak dijadikan sebagai ajang maksiat. Hal ini disampaikan sebagai bentuk keprihatinan atas kebiasaan negatif sebagian warga dalam merayakan tahun baru. Momen pergantian tahun sering dimanfaatkan untuk mabuk-mabukan, praktik seks bebas dan kebut-kebutan di jalan raya.

PONTIANAK--Menjelang pergantian tahun baru nanti malam, beberapa apotek di Kota Pontianak mengalami peningkatan omzet. Terutama terhadap penjualan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News