Konon OTT KPK Sasar Anggota DPR dari Partai Demokrat

jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap anggota DPR dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta, Jumat (4/5). Kabar yang beredar menyebut legislator yang ditangkap KPK adalah AS dari Fraksi Partai Demokrat (FPD).
Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengungkapkan, ada sembilan orang yang terjaring OTT itu termasuk seorang anggota DPR. “Ada dari pihak swasta ada, kemudian ada beberapa pendamping atau driver begitu ya, ada PNS juga dan ada anggota DPR RI," ujarnya, Sabtu (5/5).
Selain itu, KPK Juga mengamankan sejumlah uang senilai ratusan juta rupiah dari hasil OTT. KPK menduga ada transaksi suap.
“Mengamankan sejumlah uang ada ratusan juta dari lokasi, jadi diduga transaksi itu memang terjadi tadi kami cek dari informasi yang kami dapatkan dari masyarakat," jelasnya.
Febri memastikan ada satu anggota DPR yang terjaring OTT itu. “Anggota DPR yang membidangi keuangan, terkait proses usulan penganggaran,” sebutnya.
Informasi yang beredar menyebut legislator yang ditangkap KPK adalah AS yang duduk di Komisi XI DPR. “Sudah ramai ini soal penangkapan Pak Amin,” ujar salah satu legislator yang satu komisi dengan AS di DPR.(ipp/JPC)
Ada sembilan orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) termasuk seorang anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jadi Ketua Pepadi Kabupaten Bandung, Ahmad Najib Siap Lakukan Inovasi Seni Pedalangan
- Pengacara Sebut Keterangan Saksi Tak Ungkap Uang Suap dari Hasto
- Febri Sebut Tak Ada Saksi yang Bilang Uang Suap Berasal dari Hasto
- Mantan Penyidik KPK yang Dijuluki Raja OTT Dilantik Jadi Deputi di BPH
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- Gus Khozin Kritik Tugu Titik Nol IKN yang Viral di Medsos