Korban Arisan Online Bodong di Samarinda Terus Bertambah, Data Terbaru Lebih 250 Orang

Korban Arisan Online Bodong di Samarinda Terus Bertambah, Data Terbaru Lebih 250 Orang
Sejumlah mak-mak dari ratusan korban kasus penipuan arisan bodong di Samarinda meminta pendampingan ke TRC PPA Korwil Kaltim di Polresta Samarinda. Foto : Arditya Abdul Aziz/JPNN.com

Selain melaporkan JK, TRC PPA Kaltim juga melaporkan sejumlah nama lain yang diduga terlibat dalam kejahatan penipuan arisan itu.

"Kami masih terus kumpulkan barang bukti, jadi ketika melaporkan secara resmi, sudah ada lampiran barang buktinya, seperti bukti transfer uang dari korban, bukti percakapan tekait transaksi dan lain-lainnya," tandasnya.

Kapolresta Samarinda Kombes Ary Fadli mengatakan bahwa penyidik saat ini masih terus menyelidiki keterlibatan orang lain dalam kasus penipuan arisan online tersebut.

Dia menyampaikan penyidik Satreskrim Polresta Samarinda sudah mintai keterangan sejumlah saksi-saksi dari dua laporan korban yang saat ini sedang mereka tangani.

"Kami masih menunggu laporan lain yang kemungkinan akan segera menyusul. Sementara ini kami juga sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi-saksi," ucap Kombes Ary Fadli.

Dalam waktu dekat penyidik juga akan memintai keterangan dari pihak keluarga JK mengenai keterlibatan arisan yang digeluti tersangka.

"Rencananya, untuk keluarga tersangka akan kami periksa minggu depan, " sambungnya.

Selain itu, polisi juga melakukan pengecekan terkait aset dari oknum guru honorer tersebut.

TRC PPA Kaltim merilis data terbaru jumlah korban arisan online bodong yang mencapai lebih 250 orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News