Korea Utara Aktifkan Nuklir

Korea Utara Aktifkan Nuklir
AKTIFKAN NUKLIR: Foto yang dirilis kantor berita KNCA ini memperlihatkan uji coba roket milik Korea Utara pada pada 5 April lalu. Pyongyang telah mengumumkan untuk mengakhiri pembicaraan soal perlucutan senjata nuklir sekaligus kembali mengaktifkan reaktor nuklirnya. Foto: AFP
SEOUL - Korea Utara kian tak memedulikan peringatan dunia. Bukan hanya mengancam memboikot pertemuan internasional membahas sanksi untuk program peluncuran roketnya 5 April lalu. Negeri komunis itu juga siap mengaktifkan kembali nuklirnya. Keputusan tersebut diambil setelah 15 peserta pertemuan menyetujui pengetatan sanksi kepada Korut karena peluncuran satelit tersebut dianggap melanggar Resolusi DK PBB.

Pernyataan resmi PBB menyebutkan delapan hari setelah peluncuran roket Korut, sikap Jepang dan Amerika sempat melunak. Namun, langkah tersebut tetap membuat Pyongyang marah. Negara komunis tersebut menilai klaim negara barat bahwa program satelitnya melanggar hukum internasional merupakan keputusan tidak adil.

Menanggapi sikap internasional tersebut, Korut melawan. Negara yang dipimpin Kim Jong-il itu menegaskan akan menarik diri dari perundingan internasional jika DK PBB terlalu mempermasalahkan program peluncuran satelitnya. Kemarin (14/4) Korut mengancam memboikot perundingan yang akan berlangsung di Tiongkok dan sudah berjalan lima setengah tahun itu.

''Perundingan enam negara itu telah kehilangan makna dan tidak pernah menyelesaikan masalah,'' tegas Menteri Luar Negeri Korut. (cak/ami)

SEOUL - Korea Utara kian tak memedulikan peringatan dunia. Bukan hanya mengancam memboikot pertemuan internasional membahas sanksi untuk program


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News