KPK Ragu Usut Bank 'Hitam' di Balik Miranda
Minggu, 29 Januari 2012 – 10:10 WIB
KPK, kata Johan, saat ini tidak hanya rajin memeriksa Nunun Nurbaeti, Miranda Goeltom, dan para politisi yang tesangkut kasus tersebut. Namun,juga beberapa kali memanggil para pejabat bank-bank yang berkaitan dengan kasus suap cek perjalanan. Misalnya, perwakilan menejemen Bank Artha Graha. Seperti diketahui, 480 cek perjalanan awalnya dipesan oleh Ferry Yen melalui Bank Artha Graha melalui Bank Internasional Indonesia (BII).
Baca Juga:
Menurut Johan, KPK memanggil para staf dan direksi Bank Artha Graha karena keterangan mereka diperlukan untuk pengembangan penyidikan. Namun saat ditanya lebih lanjut dalam kaitan apa dan apa saja yang menjadi materi pemeriksaan para saksi itu, Johan mengaku tidak mengetahuinya. "Itu kan kewenangan penyidik dan tidak mungkin dibeberkan," kata Johan.
Begitu pula saat disinggung tentang dugaan keterlibatan Bank Artha Graha dalam penyediaan cek perjalanan tersebut, Johan menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahui.
Seperti yang diketahui, pemanggilan dan pemeriksaan kepada para pegawai Bank Artha KPK memang sangat intensif. Hampir setiap minggu lembaha antikorupsi yang dipimpin Abraham Samad itu memanggil para pegawai bank tersebut datang ke KPK untuk memberikan keterangan seputar cek perjalanan untuk Miranda Goeltom.
JAKARTA - Miranda Swaray Goeltom diduga kuat tidak "bermain" sendiri dalam kasus suap cek perjalanan untuk memenangkan dirinya sebagai
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar
- RI-Austria Sepakat Memperkuat Kerja Sama Pengembangan BLK Maritim di BBPVP Makassar
- Long Weekend, ASDP Imbau Pengguna Beli Tiket dari Sekarang
- BAZNAS Tanggap Bencana Merespons Cepat Musibah Banjir dan Longsor di Sulsel
- KPK Bongkar Peran Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di Kasus Korupsi Insentif Pajak, Oalah