Kriteria Tak Jelas, ICW Minta Ruang Evaluasi KJP
jpnn.com - JAKARTA - Peneliti Indonesia Coruption Warth (ICW), Siti Juliantari Rachman meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka ruang evaluasi terhadap penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP). Sebab dari riset lembaga itu ditemukan ketidak jelasan petunjuk teknis (juknis) tentang kriteria penerima KJP.
Dikatakan, selama ini koordinasi dalam seleksi penerima KJP hanya dilakukan menggunakan surat menyurat tanpa melibatkan masyarakat dalam pendataan administrasi.
"Jadi kami meminta agar ruang untuk masyarakat diberikan dalam menyampaikan pendapat dalam pemeberian KJP ini. Karena masyarakat yang tahu kondisi lapangan siapa yang berhak menerima KJP," kata Siti Juliantari di Cikini Jakarta Pusat, Senin (31/3).
Dalam riset yang dilakukan ICW 3 Februari-17 Maret 2014, ditemukan ketikdakjelasan kriteria penerima KJP. Sehingga banyak masyarakat yang telah mendaftar namun tetap tidak mendapatkan fasilitas tersebut. Bahkan, ada sekolah yang memberikan kuota terhadap penerima KJP.
"Intinya juknis ini tidak jelas. Ada ibu-ibu yang sudah mendaftar KJP sampai 3 kali tetap tidak mendapatkannya. Dan dia juga tidak tahu apa kesalahannya. Di sekolah-sekolah lain juga ada yang memberikan kuota penerima KJP, negeri dan swasta," ungkapnya.
Karena itu, persoalan ini akan disampaikan ICW secara resmi kepada Suku Dinas Pendidikan dan Dinas Pendidikan DKI. Sehingga, penyaluran KJP tepat sasaran. Pihaknya juga mendorong Pemprov DKI melakukan survei langsung ke lapangan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Peneliti Indonesia Coruption Warth (ICW), Siti Juliantari Rachman meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka ruang evaluasi terhadap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Alvin Lim: Penetapan Tersangka Kepada Panji Gumilang Tidak Sah
- Kementan Tetapkan Kriteria Petani Penerima Pupuk Bersubsidi 2024
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Abu Melambung sampai 2.000 Meter
- Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Semoga Bukan Sekadar Angin Surga
- Solusi Honorer Gagal jadi PPPK 2024, Ada Istilah NIP Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit