KY dan Aktivis Siap Dukung Prita Mulyasari

Lawan Putusan MA dengan Novum

KY dan Aktivis Siap Dukung Prita Mulyasari
SEDIH - Prita Mulyasari saat baru tiba di rumahnya, kawasan Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, Jumat (8/7) malam, dan memberikan keterangan terkait masalahnya. Foto: Irawan A/Tangsel Pos.
Komisi Yudisial (KY) juga tidak menyangka putusan MA dalam kasus Prita bertolak belakang. Wakil Ketua KY Iman Anshari Shaleh menduga majelis hakim salah dalam menerapkan hukum. Namun, dia menyarankan Prita tetap mematuhi proses hukum yang berlangsung. "Lebih baik melawan lewat permohonan PK, itu lebih elegan," katanya.

Di bagian lain, para aktivis yang dulu mendukung Prita juga mulai bergerak. Mereka sedang merancang bentuk dukungan. Ade Novita, salah seorang aktivis penggagas koin untuk Prita, mengatakan rekan-rekannya masih bingung bentuk dukungan. "Dulu kan Prita harus bayar ganti rugi, makanya gerakannya koin Prita. Nah, sekarang Prita dipenjara, bentuk gerakannya masih bingung," kata Ade yang juga advokat ini.

Ade mengatakan, beberapa pendukung Prita sudah mulai merancang beberapa bentuk aksi. Misalnya, membarikade Prita saat hendak dieksekusi dijebloskan ke penjara, mendatangi kantor Kejaksaan Agung, hingga melempari gedung MA seperti prosesi melempar jumrah. "Barangkali di sana ada setannya," katanya. (aga)

JAKARTA - Kubu Prita Mulyasari tak akan tinggal diam dengan putusan kasasi yang menghukum ibu tiga anak tersebut. Para pengacara akan menyiapkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News