Lacak Kadhafi, Inggris Terjunkan Tim SAS
Jumat, 02 September 2011 – 05:50 WIB
Menurut Buhagiar, Obeidi dan para pejabat yang menginformasikan keberadaan Kadhafi akan berada di daftar putih. "Rezim (Kadhafi) sudah sekarat," tandas Abdel-Hafiz Ghoga, wakil presiden NTC.
Dia mengacu pada perpecahan dalam tubuh pemerintahan dan klaim berbeda dua putra Kadhafi soal krisis politik di Libya. Saif al-Islam mengatakan, kekuatan pasukan Kadhafi masih penuh dan perlawanan akan berlanjut. Tapi, Al-Saadi al-Kadhafi malah siap berdamai dengan NTC demi menghindari pertumpahan darah.
Dalam misi perburuan Kadhafi, pasukan NTC juga mendapat bantuan dari pasukan khusus Inggris. Kemarin ITV News melaporkan bahwa pemerintahan Perdana Menteri (PM) David Cameron menerjukan tim SAS untuk melacak keberadaan sang Brotherly Leader (julukan untuk Kadhafi. Tim khusus yang bekerja dari atas kapal induk di pesisir pantai Libya itu membantu pelacakan lewat satelit udara. (RTR/AP/hep/c2/kum)
TRIPOLI - Rezim Muammar Kadhafi semakin lemah. Setelah harus mengungsi ke Kota Sirte (kota asal Kadhafi) karena pemberontak berhasil menduduki Kota
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- DPR Dorong Pemerintah Perkuat Diplomasi untuk Perdamaian di Timteng
- Militer Israel Klaim Bunuh Pentolan Jamaah Islamiyah Lebanon
- 1.119 WNI Berhasil Direpatriasi dari Kawasan Berbahaya Sepanjang 2023
- Xi Jinping Ingin China Jadi Mitra Amerika, Bukan Pesaing
- Guru Besar UI Khawatirkan Dampak Konflik Timur Tengah terhadap Indonesia
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa