Lagi Asyik Selfie di Fly Over, Pemotor Jadi Korban Begal

Lagi Asyik Selfie di Fly Over, Pemotor Jadi Korban Begal
Ilustrasi. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - BANDARLAMPUNG – Tembakan di kaki kanan melumpuhkan Tedi Anggoro. Pemuda 24 tahun itu ditangkap anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung lantaran diduga terlibat pencurian dengan kekerasan (curas). Sementara MN, rekannya, masih dalam pengejaran. 

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Dery Agung Wijaya mengatakan, Tedi dan rekannya diduga membegal di fly over Gajah Mada sekitar pukul 23.30 WIB Sabtu (21/5) silam. Korbannya adalah Syaiful Anwar, warga Tanjungsenang.

Saat itu, korban sedang selfie di fly over tersebut. Lalu Tedi dan MN datang serta menendang korban. Tidak hanya itu. Korban juga ditodong menggunakan senjata tajam. 

”Tersangka merampas motor korban dan kabur. Kemudian menjualnya ke penadah,” kata Dery di Mapolresta Bandarlampung kepada Radar Lampung (Jawa Pos Group). 

Menurut Dery, dari hasil pemeriksaan, Tedi diduga sudah dua kali terlibat pembegalan dan MN sebanyak 11 kali. 

Sementara Tedi mengaku baru sekali ikut membegal. Saat beraksi, warga Jl. Pangeran Emir M. Noer itu bertugas sebagai pengendara. ”Saya baru sekali (membegal). Itu diajak MN,” ujar pemuda yang ditangkap empat hari sesudah beraksi itu. 

Sebelum beraksi, mereka berkeliling mencari sasaran. Begitu calon korban didapat, MN menendang korban dan merampas motor. Sementara Tedi mengaku hanya mengawasi kondisi sekeliling. 

”Motor itu dijual oleh MN seharga Rp 2 juta. Saya tidak tahu siapa orang yang membelinya. Uangnya kami bagi dua dan sudah saya belikan baju,” sebut dia. (cw4/c1/ais/ray/jpnn)


BANDARLAMPUNG – Tembakan di kaki kanan melumpuhkan Tedi Anggoro. Pemuda 24 tahun itu ditangkap anggota Satreskrim Polresta Bandarlampung lantaran


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News