Lagi, Bromo Dua Kali Meletus
Semburkan Abu dan Asap Tebal, Warga Diimbau Pakai Masker
Minggu, 28 November 2010 – 05:39 WIB
Gede menerangkan, letusan yang terjadi kemarin tidak jauh berbeda dengan sebelumnya. Letusan kemarin lebih kecil dibandingkan yang pertama. Letusan Bromo tersebut juga tidak disertai dentuman atau gemuruh. "Itu namanya erupsi eksplosif. Karena itu, letusan tersebut sebenarnya terus terjadi sampai sekarang," tutur Gede. Sementara itu, hingga pukul 12.00 kemarin, terjadi 20 kali gempa vulkanis dangkal (VB) dengan amplitudo maksimal 36 mm. Gempa tremor juga terus terjadi dengan amplitudo maksimal 30 mm.
Baca Juga:
Sedangkan sehari sebelumnya, terekam 90 kali vulkanik dangkal dengan amplituda maksimal 38 mm. Sementara gempa tremor menerus terus terjadi dengan amplituda maksimal 3-20 mm.
Meski Bromo telah meletus tiga kali dalam dua hari terakhir, kepulan asap warna abu-abu kehitaman yang membubung dari bibir kawah sama sekali tidak mengandung gas beracun. "Kepulan asap itu hanya mengakibatkan polusi. Warga yang terkena hujan abu direkomendasikan memakai masker. Tidak ada gas beracun, paling hanya belerang," jelas pria yang juga menjabat kepala bidang penanganan gempa bumi dan gerakan tanah PVMBG Bandung itu.
Dia menyebut, erupsi pertama Jumat petang lalu juga tidak melontarkan batu pijar. Yang dimuntahkan dari kawah gunung dengan ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut (dpl) tersebut hanya material berupa abu dan pasir halus. Termasuk dalam letusan kedua dan ketiga kemarin.
PROBOLINGGO -- Aktivitas vulkanis Gunung Bromo mulai menunjukkan tren meningkat. Setelah pukul 17.22 pada Jumat lalu (26/11) meletus kali pertama
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel