Lagi, Bromo Dua Kali Meletus
Semburkan Abu dan Asap Tebal, Warga Diimbau Pakai Masker
Minggu, 28 November 2010 – 05:39 WIB
PVMBG terus melaporkan kondisi terakhir Bromo pada Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub. Laporan tersebut dilakukan sebagai pertimbangan untuk menentukan rute penerbangan. "Kami tak berwenang memberikan rekomendasi, tapi hanya melaporkan," ujar Gede.
Kali terakhir, lanjut Gede, Bromo memuntahkan material berupa batu pijar pada 2004. Itu pun dengan daya pijar rendah. Dia tidak menampik kemungkinan lontaran batu pijar dari kawah Bromo selama status awas saat ini. Namun, dia menyebut Bromo butuh energi besar untuk memuntahkannya. "Amplitudo maksimum 40 mm belum cukup untuk melontarkan batu pijar dari perut gunung," terangnya.
Bahkan, kata Gede, dengan letusan-letusan kecil (minor) Bromo saat ini, simpanan energi dari perut gunung makin berkurang. "Yang dikhawatirkan adalah jika materialnya tidak keluar. Tetapi, tiba-tiba muncul letusan besar," pungkas Gede. (qb/hn/jpnn/dwi)
PROBOLINGGO -- Aktivitas vulkanis Gunung Bromo mulai menunjukkan tren meningkat. Setelah pukul 17.22 pada Jumat lalu (26/11) meletus kali pertama
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 14 Santriwati di Rohil Diduga Keracunan Makanan, 1 Orang Meninggal Dunia
- Kadisdik Riau Diduga Suruh Bawahan Buat Dokumen Perjalanan Dinas Fiktif, Negara Rugi Rp 2,3 Miliar
- Sambut Kedatangan Bhikkhu Thudong, Pj Gubernur Jateng Siap Kawal Perayaan Waisak 2024
- Kadisdik Riau Tengku Fauzan Tersenyum Lebar Saat Akan Dijebloskan ke Penjara
- Jadi Tuan Rumah Asian School Badminton Championship, Jateng Siap Sambut Peserta
- Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Mengevaluasi Pelaksanaan Upsus di Kalsel